latest articles

Fungsi dan Kegunaan Sandboxie




Mungkin di antara Kita ada yang belum mengetahui apa itu Sandboxie...???
Sandboxie adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk menjalankan aplikasi di dalam ruang tersendiri di harddisk. Tujuannya agar aplikasi yang dijalankan tidak membahayakan atau membuat perubahan terhadap data maupun aplikasi lain di PC. Sangat berguna bagi yang senang install-uninstall software untuk uji coba. Terutama juga bermanfaat saat download software dari internet dimana situs sumber software 'diragukan kebersihannya' (sering menyisipkan virus, spyware, dll).
Sandboxie bisa juga digunakan untuk membuka 2 aplikasi secara bersamaan dengan cara satu aplikasi dibuka melalui Sandboxie dan satunya lagi dibuka melalui cara seperti biasa.



Kegunaan lainnya :
1. Apabila ada malware yang menyerang PC sobat I.T. saat browsing internet, maka malware itu akan diletakkan dalam 'sandbox' dan dapat dihapus kemudian.
2. Menjaga privasi dengan menyimpan history, cookies dan cached temporary file ke dalam 'sandbox'.

3. Melindungi email dari segala macam malware dan variannya.


Cara Menggunakan Sandboxie :
1. Klik Start > All Programs > Sandboxie.
2. Pilih salah satu aplikasi yang ingin digunakan, di antaranya:
 - Run any program sandboxed
   Digunakan untuk menjalankan program apa saja di dalam Sandboxie
 - Run Web browser sandboxed
   Menjalankan browser default Sobat I.T. di dalam Sandboxie
 - Run Windows Explorer sandboxed
   Membuka Windows Explorer di dalam Sandboxie
 - Sandboxie Control
   Membuka pengaturan Sandboxie
 - Sandboxie Start Menu
   Menjalankan program start menu di dalam Sandboxie
 - Uninstall Sandboxie

Cara Menghapus Data di Sandboxie :
1. Buka Sandboxie Control
2. Klik kanan di bagian Sandboxie DefaultBox dan pilih Delete Contents



Read more

Jaringan Ad-Hoc

Apa itu Ad-Hoc...???
Ad-hoc adalah mode jaringan WiFi yang memungkinkan dua atau lebih device (komputer atau router) untuk saling berkomunikasi satu sama lain secara langsung (dikenal dengan istilah peer to peer) tanpa melalui Router atau Acces Point (AP)Sedangkan jaringan WiFi yang menggunakan sebuah Acces Point Router untuk menghubungkan antara semua client dengan sumber daya jaringan lainnya disebut jaringan WiFi mode Infrastructure.

Pada jaringan ad hoc setiap node tidak hanya berfungsi sebagai pengirim dan penerima informasi tetapi juga berfungsi sebagai pendukung jaringan seperti router. Oleh karena itu maka diperlukan sebuah routing protokol yang ditanamkan pada jaringan ad hoc tersebut. 

Jadi Ad hoc ini dapat digunakan untuk berbagi file dari satu komputer ke komputer yang lain atau bisa juga digunakan untuk bermain game multiplayer dengan jaringan Local Area Network. Misalkan bermain Counter Strike atau DotA.

Hal-hal yang perlu diingat mengenai jaringan Ad-Hoc:
1. Komputer atau perangkat yang ingin dihubungkan ke jaringan Ad hoc harus mempunyai kemampuan Wi-Fi.
2. Komputer atau perangkat harus berada dalam radius maksimum 30 kaki (9 Meter) dari komputer yang membuat jaringan (Server)
3. Jika anda membuat jaringan Ad hoc baru, maka anda akan terputus dari semua jaringan wireless yang sudah terhubung dengan anda sebelumnya.

Cara Membuat Jaringan Ad-Hoc di Windows 7:
1. Buka "Network and Sharing Center", caranya yaitu dari System Tray klik ikon komputer dan pilih “Open Network and Sharing Center.”

2. Ketika sudah sampai di "Network and Sharing Center", pilih menu "Set up new connection or network" lalu akan muncul jendela baru.

3. Pilih "Set up a wireless ad hoc (computer-to-computer) network". Biasanya pilihan ini ada di paling bawah.

4. Setelah itu akan keluar sekilas informasi tentang Ad-Hoc, lalu klik Next.

5. Selanjutnya isi data-data berikut:
> Network Name (Nama jaringan anda).
> Security Type (Tipe keamanan dari jaringan anda).
  • -  No authentication (OPEN) = Tidak menggunakan password.
  • - WEP = Tipe keamanan menggunakan password, tapi sudah kuno. Digunakan untuk perangkat-perangkat atau komputer lama. Tidak disarankan.
  • - WPA2-PERSONAL = Teknologi menggunakan password yang lebih modern dan lebih kuat.
> Security Key (Password Min. 8 karakter)
Setelah itu klik Next.

6. Windows akan membuat jaringan Ad-Hoc yang anda inginkan, setelah selesai maka akan muncul tampilan seperti berikut.
   
-Selamat Mencoba-
Read more

Apa Itu IEEE...???


IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) merupakan organisasi non-profit yang mendedikasikan kerja kerasnya demi kemajuan teknologi. Organisasi ini mencoba membantu banyak sekali bidang teknologi seperti teknologi penerbangan, elektronik, biomedical, dan tentu saja komputer juga termasuk didalamnya.

Pada tahun 1980 bulan Februari, IEEE membuat sebuah bagian yang mengurusi standarisasi LAN (Local Area Network)  dan MAN (Metropolitan Area Network). Bagian ini kemudian dinamakan sebagai 802. Yang dimaksud dengan 802 adalah angka 80 menunjukkan tahun dan angka 2 menunjukkan bulan dibentuknya kelompok kerja ini. Ethernet, Wireless, Token Ring merupakan hasil kerja dari kelompok 802. Karena luasnya bidang yang ditangani oleh 802, maka bagian ini dibagi lagi menjadi beberapa bagian yang lebih kecil yang lebih spesifik yang dinamakan sebagai unit kerja. Unit kerja ini diberikan nama berupa angka yang berurutan dibelakang 802.
Berikut adalah contoh unit kerja dan bidang yang mereka tangani:


Jika Anda perhatikan urutan angka-angka dari unit kerja terdapat beberapa "lompatan" seperti: 802.1, 802.3, 802.11, dst hal itu dikarenakan ada beberapa unit yang sudah tidak beroperasi lagi yang disebabkan sudah ketinggalan jaman atau dilebur ke unit kerja yang lain. Unit kerja yang paling menarik tentu saja unit kerja 802.11 yaitu unit kerja yang mengurusi Wireless LAN . Unit kerja ini sendiri masih dibagi-bagi lagi menjadi unit yang "benar-benar kerja" sekarang, namun tidak lagi dengan tanda titik dan angka namun dengan huruf sehingga menjadi unit 802.11a 802.11b, 802.11g, dst .
Berikut ini jenis-jenis IEEE yang digunakan internet wireless:
1. IEEE 802.11 pada frekuensi 2,4GHz dengan kecepatan transfer 2Mbps
2. IEEE 802.11a pada frekuensi 5GHz dengan kecepatan transfer 54Mbps
3. IEEE 802.11a 2X pada frekuensi 5GHz dengan kecepatan transfer 108Mbps
4. IEEE 802.11b pada frekuensi 2,4GHz dengan kecepatan transfer 11Mbps
5. IEEE 802.11b+ pada frekuensi 2,4GHz dengan kecepatan transfer 22Mbps
6. IEEE 802.11g pada frekuensi 2,4GHz dengan kecepatan transfer 54Mbps
7. IEEE 802.11n pada frekuensi 2,4GHz dengan kecepatan transfer 120Mbps

Read more

Tips Merawat Baterai Laptop

Baterai yang terdapat di laptop memerlukan penanganan dan perawatan yang layak untuk memastikan operasi yang efisien dan umur baterai yang maksimum. Ada resiko kebakaran dan bahan kimia yang dapat membakar jika baterai ditangani dengan tidak sesuai.
Untuk memastikan bahwa baterai bertahan dengan umur yang normal, selalu lakukan tindakan pencegahan berikut ketika menangani baterai :
1. Tanganilah baterai dengan hati-hati. Jangan pernah mencoba untuk membongkar, menghancurkan, menusuk, membuka, menjatuhkan, merusak, melakukan hubungan singkat, membuang ke dalam air atau apa, atau meletakkannya di tempat yang suhunya di atas 60oC.
2. Jangan pernah menggunakan adaptor lain dari adaptor yang telah disediakan di laptop sobat I.T.
3. Jangan meninggalkan baterai di lokasi yang panas selama lebih dari satu atau dua hari.
4. Jangan pernah membiarkan baterai laptop lebih dari 1 bulan tanpa menghubungkan dengan adaptor AC.
5. Jangan membiarkan baterai di dalam penyimpanan lebih dari 2 bulan tanpa mengisi ulang untuk mencegah over discharger karena akan merusak baterai tersebut.
6. Tempatkan baterai yang tidak terpakai dengan baik untuk melindungi lingkungan. Baterai mengandung bahan kimia yang berbahaya, sebaiknya jangan membuangnya dengan sampah rumah tangga atau sampah kantor.
7. Pada saat ingin mencharge baterai pastikan colok adaptor terlebih dahulu ke listrik baru colokkan ke jack laptop untuk menghindari hubungan arus pendek akibat arus listrik yang tidak stabil.
8. Jangan biarkan kondisi baterai mencapai 0%.

Read more

Cara Membuat Bootable USB Drive Windows

Bagi sobat I.T. yang tidak mempunyai CD/DVD Room tentu akan mengalami kesulitan apabila ingin menginstall ulang / merepair OS di PC sobat I.T.
Tapi sobat I.T. tidak perlu kuatir, sebab hal itu bisa diatasi dengan menggunakan bootable USB drive yang bisa dibuat dengan sebuah software yang bernama WinToFlash. Dengan menggunakan bootable USB drive kita bisa menginstall / merepair hanya dengan menggunakan sebuah flashdisk.
Tanpa panjang lebar silahkan sobat I.T. download terlebih dahulu WinToFlash.
Langkah-Langkah :
1. "Extract to ..." folder .zip yang sudah didownload, selanjutnya jalankan program "WinToFlash.exe".

2. Klik Next.

3. Centang I accept UELA dan selanjutnya klik Next.

3. Klik Next, Next dan Next.

4. Klik Windows Setup Transfer Wizard.

3. Klik Next.

4. Pilih dimana sobat I.T. menyimpan file master Windows (file sudah harus berbentuk folder bukan .iso, cara mengubah iso menjadi folder yaitu extract dengan Winrar atau 7zip dengan pilihan "Extract to ..." supaya file-filenya tidak berhamburan). Setelah itu pilih di mana lokasi flashdisk sobat I.T. berada.
Selanjutnya klik Next dan tunggu sampai selesai.
Note: Backup semua data-data sebelum menggunakan WinToFlash, karena semua data akan terformat.
Read more
Pro I.T. Share. Powered by Blogger.